Tampilkan postingan dengan label Penyakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyakit. Tampilkan semua postingan

Penyebab Cara Mencegah Stroke

Tanda gejala penyebab penyakit stroke perlu juga diketahui oleh masyarakat karena serangan stroke bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

Stroke adalah merupakan penyakit gangguan pembuluh darah otak yang ditandai dengan kematian jaringan otak (Infark Cerebri) yang terjadi akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak yang disebabkan oleh adanya sumbatan dan atau penyempitan (iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (perdarahan) di otak.

Ini adalah salah satu dari pengertian atau pun definisi dari penyakit stroke.

Penyebab Cara Mencegah Stroke

Kematian akibat stroke angka nya semakin meningkat tiap tahunnya. Data terakhir angka kematian karena stroke di Indonesia mencapai 289.917 orang di tahun 2013 yang lalu.

Faktor Resiko Stroke


Badan Kesehatan Dunia atau WHO juga menyebutkan bahwa serangan stroke adalah penyakit pembunuh ketiga setelah penyakit jantung dan kanker.

Badan Kesehatan Dunia atau WHO juga menyatakan bahwa serangan stroke adalah penyebab utama kecacatan, sekitar 70% penderita seranga stroke yang masih bertahan hidup akan menderita cacat, dan sekitar 30% memerlukan bantuan orang lain dalam kegiatan sehari-hari mereka

Penyebab dan resiko terjadinya serangan stroke adalah dipicu oleh beberapa hal. Dan terutama adalah karena fakor pola hidup yang kurang sehat serta juga pola makan yang tidak atau kurang sehat pula.

Secara umum yang menyebabkan stroke secara medis dikarenakan adanya perubahan pada pembuluh darah, atau dikenal sebagai aterosklerosis. Hal ini membuat gangguan pada sistem peredaran darah ke otak.

Jenis macam stroke ini dibedakan menjadi dua yaitu :
  • Stroke Non Hemoragik (terdapat sumbatan).
  • Stroke Hemoragik (pendarahan) dengan lokasi yang terdapat pada fungsi otak secara keseluruhan.
Stroke Non Hemoragik atau Stroke iskemik terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti akibat terbentuknya gumpalan darah. Darah gampang menggumpal di pembuluh darah di mana terdapat timbunan kolesterol atau telah terjadi kerusakan pada dindingnya.

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan. Sekitar lima persen pendarahan terjadi pada permukaan otak yang dikenal sebagai pendarahan subarachnoid. Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama stroke hemoragik. Tekanan darah tinggi dapat melemahkan arteri di dalam otak sehingga rentan pecah

Penyakit pembuluh darah serebral otak juga menyebabkan penderita mengalami kecacatan fisik sehingga tidak mampu mandiri dan menjadi beban bagi keluarganya.

Dampak akibat stroke akan menimbulkan kecacatan fiisik yang dapat membebani seumur hidup sehingga menghancurkan penderita secara psikologis dan ekonomi.

Pria atau wanita sama-sama memiliki risiko stroke yang cukup besar. Beberapa faktor risiko seperti kebiasaan Merokok, minum Alkohol, atau jarang menemui dokter justru bisa meningkatkan risiko stroke.

Tak hanya itu, beberapa keadaan seperti Kehamilan, mengonsumsi pil KB, stres, dan depresi juga bisa meningkatkan risiko wanita terkena stroke.

Faktor Resiko Stroke

Penyebab Resiko Stroke antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Tekanan darah tinggi hipertensi.
  2. Kadar kolesterol tinggi.
  3. Mempunyai riwayat keluarga terkena penyakit jantung atau diabetes DM.
  4. Obesitas kegemukan.

Tanda Gejala Ciri-Ciri Sroke


Jangan pernah menganggap enteng gejala stroke, meskipun gejala tersebut hilang dengan sendirinya. Gejala yang hilang bisa menandakan stroke ringan dan hal ini akan bisa menimbulkan risiko mengalami stroke berat pada tahap berikutnya.

Tanda gejala-gejala stroke bisa dikenali dari hal-hal berikut ini :
  1. Kesulitan menelan.
  2. Masalah pada keseimbangan dan koordinasi.
  3. Mata dan mulut pada salah satu sisi wajah penderita terlihat turun.
  4. Masalah komunikasi, seperti sulit bicara dan memahami ucapan orang lain.Cara bicara penderita tidak jelas atau kacau, bahkan ada juga penderita yang tidak bisa bicara sama sekali walaupun mereka terlihat terjaga.
  5. Pusing dan pingsan.
  6. Hilang penglihatan secara tiba-tiba.
  7. Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher.
  8. Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh.Lengan si penderita mengalami kelumpuhan saat terserang stroke, karena itu mereka tidak mampu mengangkat salah satu, atau bahkan kedua lengannya.
Tips Kiat Mencegah Stroke

Berikut beberapa hal yang perlu untuk mendapat perhatian dalam rangka pencegahan serangan stroke secara dini antara lain bisa dilakukan hal-hal sebagai berikut :

Periksa Tekanan Darah Secara Rutin

Bila kita telah mempunyai penyakit hipertensi tekanan darah tinggi maka memeriksakan diri secara teratur dan rutin kepada tenaga kesehatan perlu untuk dilakukan.

Tekanan darah yang tinggi bisa membuat pembuluh darah mengalami tekanan yang tinggi dan ekstra daripada seharusnya. Walaupun tidak menunjukkan gejala maka cek dan periksa tensi darah secara teratur. Riset penelitian telah menunjukkan bahwa rajin kontrol mengurangi 40% risiko stroke.

Pola Makan Sehat

Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat pembuluh darah mengeras. Makanlah lemak tidak lebih dari 25% kebutuhan kalori dan banyaklah mengkonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran untuk mengendalikan lemak dalam darah.

Pola makan yang sehat dengan buah dan sayur setiap hari, hindari makanan manis berlebihan serta tambahkan minyak zaitun.

Dengan mengurangi makanan berlemak dapat menjaga kadar kolesterol dalam batas normal, sehingga dapat mempertahankan keelastisitasan pembuluh darah dan mencegah stroke.

Tips Kiat Mencegah Stroke

Hentikan Kebiasaan Merokok Dan Alkohol

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah menjadi mudah menggumpal. Ini juga merupakan faktor resiko jantung koroner juga karena berhubungan dengan pembuluh darah.

Sedangkan alkohol dapat menaikkan tensi darah, sehingga menguranginya berarti menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi.

Bagi Penderita Diabetes Melitus

Maka usahakan kendalikan kadar gula dalam darah dengan diet asupan makanan terkontrol dan minum obat secara teratur.

Mengatasi Dan Mengendalikan Stres Dan Depresi

Di jaman era serba modern dan tuntutan pekerjaan yang tinggi maka akan menimbulkan stres dan depresi yang semakin meningkat. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat menimbulkan problem jangka panjang.

Untuk menjalani Tips Kiat Hidup Sehat sebenarnya tidak sulit. Olahraga teratur, pola makan sehat dan jalankan pola hidup yang sehat pula sehingga akan menghindarkan kita dari timbulnya berbagai macam jenis penyakit.

Dampak Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Penyakit akibat merokok yang merusak kesehatan di dalam dunia kesehatan banyak macam dan ragamnya. Akan tetapi pengaruh buruk rokok bagi kesehatan yang sebenarnya diketahui baik itu oleh perokok aktif maupun pasif akan tetapi hal ini tidak mengurungkan niat perokok untuk tetap melanjutkan kebiasaan yang merusak kesehatan terhadap dirinya sendiri maupun bagi kesehatan orang-orang yang dekat dengannya.

Kandungan zat berbahaya dalam rokok itu sendiri banyak sekali. Ada zat di dalam rokok yang bisa menimbulkan ketagihan dan hal ini yang kerapkali orang sulit melepas dari kebiasaan merokok itu sendiri. Berikut adalah beberapa zat beracun dalam sebatang rokok antara lain adalah nikotin, tar, karsinogen dan karbonmonoksida.

Dampak Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Merokok dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti halnya penyebab penyakit kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit jantung, impotensi, bahkan dapat menyebabkan kematian dini. Selain itu berdasarkan informasi yang dirilis di website kementrian kesehatan www.depkes.go.id menyatakan bahwa dampak buruk akibat tembakau dan merokok pada kesehatan masyarakat di Indonesia tampak jelas pada hasil kajian Badan Litbangkes tahun 2013.

Hasil kajian menunjukkan telah terjadi kenaikan kematian prematur akibat penyakit terkait tembakau dari 190.260 (2010) menjadi 240.618 kematian (2013), serta kenaikan penderita penyakit akibat konsumsi rokok tembakau dari 384.058 orang (2010) menjadi 962.403 orang (2013).

Kondisi semacam ini tentunya akan berdampak buruk pula terhadap peningkatan total kumulatif kerugian ekonomi secara makro akibat penggunaan tembakau. Jika dinilai dengan uang, kerugian ekonomi naik dari 245,41 trilyun rupiah (2010) menjadi 378,75 trilyun rupiah (2013).

Penyakit Akibat Kebiasaan Buruk Merokok

Ada beberapa penyakit yang faktor resiko akan meningkat dan ditimbulkan oleh bahaya rokok ini, diantaranya yaitu :

Kanker Paru-Paru
Kita ketahui bersama organ tubuh yang banyak mendapat asupan zat-zat berbahaya di dalam rokok adalah paru-paru. Puluhan zat berbahaya pada rokok yang siap merusak bahkan menggerogoti tubuh sampai berdampak pada kematian. Kandungan rokok terdiri dari hampir 4 ribu zat berbahaya. Dan ini diproses oleh paru-paru.

Dari banyaknya kasus kanker paru-paru diketahui 90 persen disebabkan oleh rokok, hal tersebut karena rokok masuk dengan cara inhalasi (Di hisap) ke dalam paru-paru. Zat yang ada pada asap rokok tersebut bisa merangsang sel dalam paru-paru untuk tumbuh secara tidak normal. Dan diperkirakan bahwa 1 dari 10 perokok kategori sedang dan 1 dari 5 perokok yang termasuk kategori pecandu berat akan meninggal karena kanker paru-paru.

Penyakit Akibat Merokok

Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung akibat merokok juga banyak ditemui pada pasien jantung. Karena memang salah satu dari resiko penyakit jantung koroner adalah kebiasaan buruk merokok itu sendiri. Selain dari penyakit diabetes melitus (DM), Hipertensi Tekanan darah tinggi, kolesterol dan riwayat keluarga.

Merokok akan lebih dalam mempercepat proses pengerasan dan penyempitan di arteri pembuluh darah dan termasuk pembuluh darah jantung serta akan bisa menyebabkan pembekuan darah yang mana hal ini akan berlaku 2 sampai 4 kali lipat dari non perokok bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan waktu yang lama. Penyakit Kardiovaskular dapat terjadi dari berbagai jenis tergantung dari arteri yang terkena sumbatan atau pun penyempitan termasuk penyempitan pembuluh darah koroner.

Disfungsi Ereksi Impotensi
Merokok dalam jumlah banyak serta juga waktu yang lama akan bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit impotensi. Seperti yang telah disebut diatas, rokok akan bisa menyebabkan penyempitan penyumbatan pembuluh darah. Bila yang terserang pembuluh darah otak bisa menyebabkan stroke, bila menyerang pembuluh darah koroner akan mengakibatkan serangan jantung.

Dan hal ini bila menyerang pada pembuluh darah pada daerah organ penting laki-laki, hal inilah yang pada akhirnya akan mengurangi asupan oksigen dan darah ke organ penting tersebut sehingga menimbulkan gangguan disfungsi seksual. Karena disebabkan penyempitan pembuluh darah arteri yang memperdarahinya.

Bahaya Perokok Pasif

Merokok tidak saja merugikan kesehatan bagi dirinya sendiri, akan tetapi orang=orang yang ada disekitarnya ketika aktifitas tersebut dilakukan. Menurut data yang berasal dari American Lung Association, bahwa setiap tahun ada sekitar 3.400 korban meninggal karena kanker paru-paru dan 70.000 nyawa melayang akibat penyakit jantung dari para perokok pasif.

Yang dimaksud dengan perokok aktif adalah orang yang mengisap rokok secara langsung, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok yang diembuskan oleh perokok aktif. Perokok aktif memang sanget berisiko terjangkit penyakit jantung sampai kanker paru-paru. Namun ternyata, menjadi perokok pasif juga menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Menurut informasi pemberitaan yang didapatkan dari laman website www.stopmerokok.com bahwa perokok pasif dapat menghirup asap “aliran samping” (sidestream), yaitu asap yang berasal dari ujung rokok yang terbakar, maupun asap “aliran utama” (mainstream), yaitu asap yang telah dihirup oleh perokok, lalu diembuskan kembali ke lingkungan sekitarnya.

Di dalam ruangan yang terdapat perokok, hampir empat per lima dari asap yang mengisi ruangan tersebut merupakan tipe aliran samping yang berbahaya justru lebih kepada orang yang tidak merokok dalam ruangan tersebut.

Menghirup asap rokok orang lain (alias menjadi perokok pasif) lebih berbahaya tiga kali lipat dibandingkan mengisap rokok sendiri (perokok aktif). Mengapa? Karena racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Asap tersebut merupakan hasil dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar, karena racun yang ia hisap lewat hidungnya tidak terfilter, sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang diisapnya tersebut.

Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa perokok pasif yang menghirup asap aliran samping berisiko mengidap kanker paru-paru sebesar 20-30% dan penyakit jantung sebesar 23%.

Belum lagi dampak-dampak negatif lain, seperti rambut menjadi bau, mata iritasi, hingga stroke otak. Sedangkan bagi ibu hamil, asap rokok itu dapat mengganggu tumbuh kembang janin.

Dengan mengenal akan beberapa akibat buruk merokok bagi kesehatan tubuh baik bagi perokok itu sendiri, terlebih bagi para peroko pasif. Maka mulai niatkan diri bagi yang mempunyai kebiasaan tidak sehat ini untuk mencoba tips kiat berhenti merokok. Jagalah kesehatan diri dan keluarga.

Recent Articles

© 2014 ~ 2016 Tino Berita ~ WP Themonic ~ Template by Bloggertheme9 Powered by Blogger ~ News Farras ~ Sehat Kita Semua
TOP