Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan

Tanda Ciri Bahaya Jajanan Anak Tidak Sehat

Mengenali tanda-tanda dan ciri serta bahaya jajanan anak sekolah yang tidak sehat kepada kesehatan anak sekolah harus menjadi perhatian para orang tua dalam rangka menjaga kesehatan anak kita sendiri.

Untuk itu mengerti dan memahami dan juga mengenal akan tanda ciri jenis macam jajanan makanan sehat untuk anak sekolah dan juga ciri-ciri makanan jajanan yang berbahaya bagi kesehatan anak sekolah juga merupakan hal yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua.

Tanda Ciri Jajanan Anak Tidak Sehat

Karena memang baik disadari atau tidak oleh para orang tua bahwa masih banyak anak tetap jajan sembarangan meski telah dibawakan bekal oleh orangtua atau ada jajanan di kantin sekolah. Padahal, jajanan di luar sekolah belum terjamin keamanan dan kebersihannya pula.

Bahaya Makanan Jajanan Tidak Sehat


Jajanan makanan anak sekolah seringkali ditemukan menggunakan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya (BTP). Kandungan tersebut dari mulai formalin, boraks, pewarna tekstil, hingga bakteri makanan.

Zat tersebut dapat mengakibatkan kerusakan hati, ginjal, kanker kandung kemih dan gangguan hati. Sedangkan formalin, biasa disusupi ke makanan agar menjadi lebih keras atau kenyal.

Kadang, makanan berformalin berbau menyengat. Padahal, formalin dipakai untuk mengawetkan mayat, membunuh kuman, perekat kayu lapis dan sebagai desinfektan. Contoh makanan yang berpotensi disusupi zat ini misalnya bakso, tahu, dan mi.

Zat berbahaya lainnya adalah boraks. Makanan yang disusupi zat berbahaya ini biasanya agar menjadi sangat kenyal, renyah, dan getir di lidah. Ini biasa disusupi pada makanan seperti ketupat, cone es, bakso dan lain-lain

Boraks juga dapat mengakibatkan gatal kulit. Sementara untuk jangka menengah bisa mengakibatkan gangguan syaraf. Untuk jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan organ tubuh lainnya.

Dampak pengaruh akibat makanan jajanan anak sekolah yang tidak sehat adalah bahwa anak usia sekolah rentan mengalami berbagai masalah kesehatan. Salah satu contoh yang sering terjadi di Indonesia, adalah masalah kesehatan akibat makanan.

Akibat dari konsumsi jajanan yang tidak sehat, anak-anak bisa mengalami gangguan kesehatan seperti pusing, mual, muntah, diare, susah buang air besar, hingga berdampak pada gangguan konsentrasi di sekolah.

Adapun ciri-ciri jajanan tidak sehat seperti yang terdapat di dalam buku edukasi gizi Gerakan Nusantara adalah warna makanan terlalu mencolok, rasanya sangat tajam, misalnya sangat gurih dan ada rasa pahit.

Dari sisi kebersihan, makanan disimpan di tempat terbuka, berdebu, dan banyak lalat. Makanan juga hanya dibungkus dengan kertas bekas atau koran bekas. Sementara bentuknya bisa sangat kenyal, keras, gosong, dan berbau kurang enak.

Jajanan Sehat Untuk Anak


Tips cara memilih jajanan sehat bagi anak-anak sekolah kita memang perlu untuk diketahui dan dipahami dengan baik oleh para orang tua. Karena memang pada jaman sekarang ini jajanan kurang sehat dan berbahaya bagi kesehatan anak juga banyak beredar baik itu disadari maupun tidak oleh kita semuanya.

Dan makanan serta jajanan yang mengandung bahan kimia dan berbahaya bila dikonsumsi dalam waktu yang lama dan terus menerus akan bisa menimbulkan berbagai macam jenis penyakit di kemudian harinya nanti.

Jajanan yang terbebas dari bahan kimiawi dan berbahaya memang mempunyai ciri kriteria tertentu. Seperti contohnya warna jajanan yang tidak terlalu mencolok. Karena pada umumnya makanan yang berwarna mencolok ditambahi dengan zat pewarna makanan yang bukan untuk makanan.

Berikut tanda ciri makanan jajanan sehat untuk anak antara lain adalah sebagai berikut : jajanan sehat itu tidak tercemar, tidak rusak secara fisik, dan aman dari bahaya kimia.

Adapun kriteria makanan sehat antara lain yaitu aman dari bahaya fisik, seperti bebas dari debu, pasir, rambut, dan kuku. Kriteria kedua yaitu, aman dari bahan kimia.

Contohnya adalah tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna, maupun penyedap rasa yang berlebihan atau tidak sesuai dosis yang dianjurkan. Kemudian, makanan juga disimpan ditempat yang bersih, tidak berbau, dan kemasannya tidak rusak.

Untuk itulah cara mencegah bahaya jajanan anak sekolah juga perlu untuk menjadi perhatian bagi para orang tua.
Beri bekal dari rumah, pagi itu diberikan sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

Dan diberitahu supaya anak-anak harus memilih jajanan yang aman, jadi tidak beli makanan jajanan yang warnanya mencolok.

Bayi Anak Akan Mempunyai KTP Mulai Tahun 2016

Mulai 2016 bayi baru lahir dan anak-anak usia 0-17 tahun akan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang merupakan salah satu program pemerintah khususnya adalah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Anak baru lahir di Indonesia bakal memiliki kartu tanda penduduk (KTP) sebagai identitas. Pemberian itu juga untuk memenuhi hak anak sebagai warga negara.

"Anak-anak yang baru lahir memiliki akta kelahiran dan KTP di tahun 2016" Demikian dikatakan oleh Zudan Arif Fakrulloh selaku Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) seperti dilansir dari republika.

Bayi Anak Akan Mempunyai KTP Mulai Tahun 2016

Tujuan Manfaat KTP Anak


Aturan kebijakan penetapan dan ketentuan anak mempunyai Kartu Tanda Penduduk ini mempunyai beberapa manfaat bagi sang anak itu sendiri.

Diantara manfaat tujuan KTP anak antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Sebagai bentuk pemenuhan hak anak.
  2. Untuk mendaftar sekolah.
  3. Untuk data identitas membuka tabungan atau menabung di bank.
  4. Untuk mendaftar BPJS.
  5. Proses identifikasi jenazah dengan korban anak-anak.
Kebijakan memberi KTP bagi anak itu sendiri akan mulai diterapkan pada 2016. Yakni pada anak yang sudah memiliki akte kelahiran. Dan ini adalah merupakan bagian dari cara syarat ketentuan untuk membuat KTP anak.

Lalu, pada 2017 akan menjadi bagian dari program nasional sehingga seluruh anak yang baru lahir memiliki KTP.

KTP anak ini juga dinamakan dengan KIA (Kartu Identitas Anak)

Kartu Identitas Anak bisa memudahkan anak dalam mengurus berbagai keperluan seperti, pemeriksaan kesehatan dan pembuatan rekening bank. Selama ini kata Zudan, keperluan administrasi anak sering terkendala lantaran anak harus terlebih dahulu menggunakan KTP orang tuanya.

"Ke depannya anak-anak bangsa ini bisa lebih mandiri. Masa anak usia SMP mau ke puskesmas buat tambal gigi saja harus ditemani orang tua. Kalau ada KIA, mereka bisa lebih mandiri," kata Zudan di Kantor Kemendagri, Jakarta.

Ia mengatakan selama ini dokumen yang biasa dipakai yakni akte kelahiran untuk keperluan anak dinilai kurang efektif, mengingat dokumen tersebut tak mencantumkan alamat sang anak. Berbeda dengan KIA yang juga dapat mencegah terjadinya perdagangan anak.

"Sekarang ini anak masih harus memperlihatkan kartu keluarga untuk mengurus semuanya, seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), mengurus ke Puskesmas dan sejumlah contoh lain,"

Gambar KTP Untuk Anak-Anak

KTP khusus anak ini akan mulai diberlakukan pada tahun 2016 depan, tapi khusus kota atau kabupaten dengan capaian akta kelahiran anak di atas 75 persen. Kemudian satu tahun berikutnya yaitu pada 2017 diharapkan semua anak yang berkewarganegaraan Indonesia telah memiliki KTP di seluruh Nusantara.

Berikut daftar kota / kabupaten yang akan diberlakukan KTP anak mulai 2016 antara lain adalah sebagai berikut  :
  1. Kabupaten Blora (Kepemilikan akta kelahiran mencapai 90.09%).
  2. Kabupaten Temanggung (Kepemilikan akta kelahiran mencapai 87.95%).
  3. Kota Magelang (Kepemilikan akta kelahiran mencapai 86.64%).
  4. Kabupaten Bantul (Kepemilikan akta kelahiran mencapai 76.83%).
  5. Kota Kediri (Kepemilikan akta kelahiran mencapai 80.07%).
  6. Kota Pasuruan (Kepemilikan akta kelahiran mencapai 78.93%).
  7. Kota Mojokerto (Kepemilikan akta kelahiran mencapai 78.67%).
  8. Kota Blitar (Kepemilikan akta kelahiran mencapai 76.83%).

Cara Pembuatan KTP Anak


Teknis tata cara untuk membuat Kartu Tanda Penduduk bayi anak ini memang belum resmi disampaikan oleh Pemerintah dan Instansi terkait dalam hal ini.

Termasuk juga dalam bentuk, model, desain, gambar KTP anak seperti apa juga belum dirinci secara jelas. Hanya saja bentuk KTP-nya masih biasa, belum KTP elektronik. Nanti setelah usia 18 tahun, baru wajib perekaman (e-KTP)," Zudan selanjutnya.

KTP anak berbentuk seperti KTP lama. Di dalamnya berisi data NIK, nama anak, alamat, nama orang tua, dan identitas lainnya.

Sebagian masyarakat juga menyambut positif rencana pembuatan KTP untuk bayi baru lahir, terutama untuk mempermudah proses pendaftaran layanan BPJS yang kini sudah bisa mendaftarkan bayi baru lahir. Akan tetapi tidak sedikit pula yang menanggapi negatif tentang hal tersebut.

Tanda Ciri Anak Autis

Penyebab tanda gejala anak ciri-ciri menderita autis perlu diketahui dengan baik oleh para orang tua dalam hal ini. Autis pada anak memang banyak dijumpai baik di negara maju maupun negara yang berkembang.

Kasus autisme banyak dijumpai pada anak-anak dalam usia umur balita. Penyakit gangguan autisme ini sebenarnya sudah bisa dideteksi dikenali ketika anak telah berumur 2 tahun. Hanya saja banyak juga orang tua yang tidak menyadari bahwa hal tersebut adalah merupakan gejala autis.

Tanda Ciri Anak Autis

Penyebab Autis


Penyebab autisme pada anak belum diketahui secara pasti. Beberapa teori menyatakan bahwa ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor penyebab timbulnya autis pada anak.

Ada kemungkinan kerentanan seorang anak terkena autis, berasal dari gen orang tua. Selain itu, faktor lingkungan juga diperkirakan berperan sebagai penyebab autis.

Ada yang menyatakan bahwasannya faktor pemicu penyebab anak menjadi autis salah satunya adalah oleh karena faktor genetik atau keturunan. Hal lainnya juga bisa oleh karena akibat virus yang berada pada ibu yang sedang mengandung atau hamil misalnya virus herpes, virus rubella, toxo.

Pola makan yang tidak sehat pada ibu hamil juga bisa mengakibatkan hal tersebut. Karena hal ini akan bisa menyebabkan dan mempengaruhi perkembangan sel otak janin dalam kandungan dan bisa mengakibatkan fungsi otak bayi dalam kandungan terganggu terutama dalam hal komunikasi, interaksi dan pemahaman.

Definisi pengertian autis menurut Individuals with Disabilities Education Act (IDEA) adalah sebuah gangguan atau hambatan perkembangan yang mempengaruhi komunikasi verbal dan nonverbal serta pola interaksi sosial seseorang. Pada umumnya sudah terlihat jelas sebelum usia 3 tahun dan mempengaruhi kinerja anak.

Karakteristik lain yang berkaitan dengan autis adalah adanya aktivitas yang berulang, respon statis terhadap perubahan lingkungan (kaku, tidak dinamis), dan merespon dengan respon tak lazim terhadap sensorik yang diterima. Anak dengan gangguan ini seharusnya mendapat penanganan yang tepat karena mereka mengalami gangguan emosi yang serius. Dan juga adanya defisit kognitif atau penurunan kognisi pada anak.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang komplek, mempengaruhi perilaku, dengan akibat kekurangan kemampuan komunikasi, hubungan sosial dan emosional dengan orang lain, sehingga sulit untuk mempunyai ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat.

Autisme berlanjut sampai dewasa bila tak dilakukan upaya penyembuhan dan gejala-gejalanya sudah terlihat sebelum usia tiga tahun.

Tanda Ciri Gejala Umum Autis


Ciri utama anak autis adalah kesulitan berkomunikasi dengan orang lain dan tidak mau menggunakan bahasa tubuh untuk komunikasinya. Si anak tidak mau menatap lawan bicara dan tidak mau disentuh.

Autis merupakan penyakit yang mengganggu perkembangan anak. Terutama keterampilan dasar serta kemampuan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara efektif. Anak-anak yang terkena autis juga memiliki gangguan kecerdasan dan perilaku.

Gejala autis pada umumnya akan muncul dan terlihat sebelum anak berusia 3 tahun dan selama akhir hidupnya. Namun, setiap anak memiliki gejala yang berbeda. Mulai dari gejala yang ringan hingga kelumpuhan.

Adapun gejala umum yang dapat kita lihat pada anak autis, seperti dikutip dari webmd, antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Gangguan Bicara. Dalam hal ini seperti sulit berkomunikasi secara lisan, termasuk masalah penggunaan dan pemahaman bahasa.
  2. Tidak mampu bercakap-cakap dengan orang lain bahkan ketika anak sudah mampu untuk berbicara.
  3. Tidak Suka Kontak Fisik. Seperti halnya sulit menggunakan bahasa tubuh, seperti gerak tubuh dan ekspresi wajah dengan teman.
  4. Gangguan Kemampuan Sosial. Dalam hal ini anak akan sulit untuk bersosialisasi, termasuk berhubungan dengan orang lain maupun lingkungannya.
  5. Kesulitan Berempati. Seperti halnya anak akan sulit memiliki teman dan lebih memilih bermain sendiri.
  6. Sulit menyesuaikan diri dengan perubahan rutinitas dan lingkungan sekitar.
  7. Suka Tindakan Berulang. Seperti halnya seringkali melakukan gerakan tubuh secara berulang atau pola perilaku yang sama, seperti mengepakkan tangan, berputar, dan membenturkan kepala.
  8. Asyik sendiri dengan benda-benda yang tidak biasa atau bagian yang tidak biasa dari benda tersebut.

Tips Cara Menyusui Yang Benar

Tehnik cara menyusui yang benar agar produksi ASI lancar dan sang bayi memperoleh manfaat keuntungan pemberian ASI eksklusif secara optimal memang perlu diketahui oleh para ibu yang menyusui.

Posisi menyusui yang benar tentunya akan juga akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap asupan Air Susu Ibu untuk sang buah hatinya. Karena memang tidak sedikit juga masalah Produksi ASI yang sedikit dialami oleh para ibu menyusui.

Baca lebih lanjut dalam informasi berikut ini ( Tips Cara Memperbanyak Produksi ASI ) ibu menyusui.

Tips Cara Menyusui Yang Benar

Posisi Menyusui Yang Baik Dan Benar


Pemberian ASI yang benar memerlukan posisi dan teknik tersendiri agar nantinya proses pemberian ASI bisa berjalan dengan lancar dan ibu menyusui menjadi nyaman serta sang bayi tercukupi akan kebutuhan ASI itu sendiri.

Jika teknik menyusui salah tentu asupan ASI akan berkurang, alih alih mendapatkan ASI yang banyak justru malah udara yang akan ikut masuk ke sistem pernafasan sang buah hati. Hal inilah yang nantinya akan membuat sang bayi mengalami cegukan. Ini salah satu penyebab bayi cegukan.

Tujuan manfaat menyusui yang benar salah satunya adalah dalam rangka merangsang produksi ASI dan juga memperkuat refleks menghisap bayi itu sendiri.

Menentukan posisi yang benar dalam proses pemberian ASI pada dasarnya adalah memberikan rasa nyaman bisa dirasakan oleh ibu menyusui maupun pada bayi yang menyusui itu sendiri. Bila posisi salah, maka rasa ketidaknyaman diantara keduanya akan berpengaruh pada produksi ASI dan sang bayi.

Berikut beberapa posisi menyusui ASI antara lain adalah sebagai berikut :
Posisi Dekapan Menggendong

Posisi mendekap bayi ini merupakan salah satu posisi klasik dalam menyusui dan telah menjadi kegemaran kebanyakan ibu menyusui. Posisi ibu menyusui ini membolehkan perut bayi dan perut ibu bertemu supaya tidak perlu memutar kepalanya untuk menyusu. Kepala bayi berada di dalam dekapan dan menyokong kepala badan dan punggung bayi serta lengan bayi perlu berada di bagian sisinya.

Posisi Berbaring

Posisi ini apabila ibu dan bayi merasa letih. Jika proses persalinan menggunakan Operasi Caesar ini mungkin satu-satunya posisi yang biasa dicoba dan dilakukan pada beberapa hari pertama ibu menyusui. caranya adalah dengan sokong kepala ibu dengan lengan dan sokong bayi dengan lengan atas.

Posisi Football Hold

Posisi ini sangat sesuai jika baru pulih dari pembedahan caesar dan jika sang ibu mempunyai payudara yang besar dan juga digunakan dalam rangka menyusui bayi prematur atau bayi yang kecil ukurannya atau menyusui anak kembar pada waktu yang bersamaan.

Caranya adalah dengan sokong kepala bayi dengan tangan, menggunakan bantal untuk menyokong belakang badan ibu. Ini adalah bagian dari tips cara memberi ASI yang benar.

Posisi Menyusui Yang Baik Dan Benar

Posisi Ibu Menyusui


Posisi ibu dan bayi ketika menyusui yaitu :
  • Ibu harus duduk atau berbaring dengan santai.
  • Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala.
  • Putar seluruh badan bayi sehingga menghadap ke ibu.
  • Rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara ibu.
  • Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu.
  • Dengan posisi ini maka telinga bayi akan berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi.
  • Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan pantat bayi dengan lengan ibu bagian dalam.
Posisi mulut bayi dan puting susu ibu
  • Keluarkan ASI sedikit oleskan pada puting susu dan areola.
  • Pegang payudara dengan pegangan seperti membentuk huruf C yaitu payudara dipegang dengan ibu jari dibagian atas dan jari yang lain menopang dibawah atau dengan pegangan seperti gunting (puting susu dan areola dijepit oleh jari telunjuk dan jari tengah seperti gunting) dibelakang areola.
  • Sentuh pipi/bibir bayi untuk merangsang rooting refleks (refleks menghisap).
  • Tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar, dan lidah menjulur kebawah.
  • Dengan cepat dekatkan bayi ke payudara ibu dengan menekan bahu belakang bayi bukan belakang kepala.
  • Posisikan puting susu diatas bibir atas bayi dan berhadap-hadapan dengan hidung bayi.
  • Kemudian arahkan puting susu keatas menyusuri langit-langit mulut bayi.
  • Usahakan sebagian besar areola masuk ke mulut bayi, sehingga puting susu berada diantara pertemuan langit-langit yang keras (palatum durum) dan langit-langit yang lunak (palatum molle).
  • Lidah bayi akan menekan dinding bawah payudara dengan gerakan memerah sehingga ASI akan keluar.
  • Setelah bayi menyusu atau menghisap payudara dengan baik, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi.
  • Beberapa ibu sering meletakan jarinya pada payudara dengan hidung bayi dengan maksud untuk memudahkan bayi bernafas. Hal ini tidak perlu karena hidung bayi telah dijauhkan dari payudara dengan cara menekan pantat bayi dengan lengan ibu.
  • Dianjurkan tangan ibu yang bebas untuk mengelus-elus bayi.
Menyusui yang benar akan terlihat dari sikap tanda bayi yang mengekspresikan akan tanda bayi menyusu yang benar antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Badan bayi menempel pada perut ibu.
  2. Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
  3. Mulut bayi terbuka lebar.
  4. Bayi terlihat menghisap kuat dengan irama perlahan.
  5. Puting susu tidak terasa nyeri.
Berikut ini adalah tanda-tanda bayi mandapat ASI cukup antara lain adalah antara lain :
  1. Bayi akan terlihat puas setelah menyusu ASI sang ibu.
  2. Bayi terlihat sehat dan berat badannya naik setelah 2 minggu. Baca informasi berikut ini ( Tanda Ciri Bayi Sehat ).
  3. Setelah beberapa hari menyusu, bayi akan buang air kecil 6-8 kali sehari dan buang air besar berwarna kuning 2 kali sehari.
  4. Apabila selalu tidur dan tidak mau menyusui maka sebaiknya bayi dibangunkan dan dirangsang untuk menyusui setiap 2-3 jam sekali setiap harinya.
Memberi ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan menjadi perjuangan tersendiri bagi seorang ibu. Tidak sedikit ibu yang baru melahirkan merasa kesulitan untuk menyusui bayinya atau merasa ASI nya tidak cukup sehingga akhirnya menyerah dengan memberikan susu formula.

Padahal, ASI adalah asupan nutrisi satu-satunya yang terbaik untuk bayi sampai usia 6 bulan. Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan UNICEF merekomendasikan untuk menyusui secara eksklusif sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan dan tetap disusui bersama pemberian Makanan Pendamping-ASI (MP-ASI) sampai usia 2 tahun.

Tanda Ciri Bayi Anak Sehat

Mempunyai anak dan bayi yang sehat tentunya menjadi dambaan setiap orang tua. Mengenali tanda ciri bayi dan anak yang sehat perlu juga diketahui dan dipahami dengan baik oleh para orang tua.

Karena dengan demikian diharapkan nantinya pertumbuhan dan perkembangan sang anak buah hati menjadi lebih terpantau dan terpelihara dengan baik pula oleh para orang tua.

Ciri-ciri anak sehat secara fisik, psikologis, mental sosial adalah merupakan pertanda nantinya juga perkembangan pertumbuhan secara fisik emosional dan sosial anak juga berjalan dengan baik pula.

Tanda Ciri Bayi Anak Sehat

Tanda-Tanda Bayi Sehat


Berikut beberapa tanda gejala bayi sehat yang dilansir dari media parentsindonesia.com yang menginformasikan terkait dengan ciri bayi sehat dan bahagia antara lain adalah sebagai berikut :

Bayi Tenang Dengan Sentuhan Dan Suara Ibu

Bayi mengalami perkembangan emosional. Bayi baru lahir tentu sering menangis. Dan mungkin mengajak dia bicara bukan cara mujarab untuk menghentikan tangis. Namun suara Anda san bunda akan begitu akrab di telinga bayi sejak dia masih berada di dalam kandungan sehingga wajar jika perhatian akan tertuju pada suara sang ibu.

Suara ibu adalah salah satu bagian terbesar selama bayi berada di dalam kandungan. Setelah dia lahir, setiap kali dia mendengar suara bunda ibunya ketika dibedong, digendong , dan merasakan panas tubuh Anda, dia seolah kembali ke masa-masa indah serta damai di dalam perut Anda.

Ketika bayi merasa tenang berkat kehadiran sang ibu, itulah langkah pertama jalinan kedekatan antara ibu dan bayi sekaligus pertanda jelas bahwa emosinya berkembang.

Bayi mengenali suara baru dan diam untuk mendengar

Pendengaran berkembang dan otaknya mengenali suara. Indra pendengaran sudah mulai matang sejak bayi baru lahir. Namun bayi perlu waktu untuk membedakan white noise yang dia dengar sehari-hari seperti percikan air dan dengung mesin cuci, dengan suara-suara baru. Suara musik biasanya bisa mencuri perhatian bayi.

Begitu Anda melihat bayi merespon bunyi dengan cara mencari sumber bunyi, Anda bisa tahu bahwa telinganya sehat dan dia punya rasa penasaran. Dengan bertambahnya usia, pendengaran makin baik. Pada usia 9 bulan bayi sudah bisa mengidentifikasikan suara yang berjarak 1 meter darinya termasuk ketika namanya dipanggil.

Bahagia dan responsif

Ketika diajak bicara, tanda balita sehat adalah dengan menunjukkan kontak mata yang responsif. Untuk menstimulasinya, ajak anak bicara setiap ada kesempatan. Saat makan, bermain, atau diajak bepergian. Biasakan berbicara dengan melihat mata balita.

Rambut tidak mudah kusam dan rontok

Jangan abaikan bila rambut balita mudah rontok dan tampak kusam. Bisa jadi dia kekurangan zat gizi tertentu, seperti vitamin B kompleks dan mineral seng (zinc). Sebaliknya, dengan rambut mengilap dan kuat, menunjukkan bahwa balita cukup gizi, serta kebersihan rambut dan kulit kepalanya terjaga.

Bayi yang sehat ditandai dengan makan dengan teratur, berat badannya naik, dan Anda mengganti popoknya sekitar 5 sampai 8 kali sehari.

Sedangkan tanda anak sehat lainnya antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Tampak aktif atau gesit dan gembira.
  2. Mata bersih dan bersinar.
  3. Anak sehat nafsu makannya baik.
  4. Bibir dan lidah tampak segar.
  5. Pernapasan tidak berbau.
  6. Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering.
  7. Ciri anak sehat lainnya adalah mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Tanda Ciri Anak Sehat Dan Cerdas

Tanda Ciri Anak Sehat Dan Cerdas


Anak cerdas memang memiliki ciri-ciri tersendiri. Pada umumnya mereka akan tumbuh kembang berbeda dengan anak lainnya. Terutama tingkat kecerdasannya yang melebihi batas normal.

Pada umumnya anak yang cerdas akan memiliki skor IQ yang tinggi. Mengenali tanda-tanda anak cerdas sejak dini dengan kita orang tua mengamati pertumbuhan perkembangan sejak anak usia dini.

Oleh karena itu perhatikan dengan baik perkembangan anak kita untuk mendeteksi apakah anak kita termasuk anak yang pintar atau biasa-biasa saja.

Kemampuan berjalan dan berbicara yang lebih cepat

Ada beberapa anak yang memiliki kemampuan ini lebih pesat dari pada anak lainnya. Maka tak heran anak yang cerdas akan lebih cepat untuk berjalan dan anak akan bisa lebih cepat untuk berbicara.

Hal yang menyebabkan cepatnya perkembangan berjalan dan berbicara tersebut dikarenakan anak memiliki kemampuan koordinasi tubuh yang sangat baik dan biasanya kemampuan motorik kasarnya akan lebih cepat berkembang bila dibandingkan dengan kemampuan motorik halusnya.

Memiliki fisik yang kuat

Fisik yang baik akan menunjang segala aktivitas anak. Anak-anak cerdas biasanya akan bersifat energik dan tidak mengenal kata lelah. Meskipun anak kurang istirahat akan tetapi ia tetap semangat menjalani aktivitasnya. Dalam beberapa studi didapati bahwa anak cerdas akan susah untuk diajak tidur siang dan anak cenderung kuat hingga larut malam.

Selain itu fisik anak cerdas akan lebih besar terutama space otaknya. Space otak yang besar ini memungkinkan anak untuk berpikir lebih kuat.

Memiliki Kreativitas dan banyak akal

Anak cerdas memiliki kemampuan kreativitas yang tinggi. Ia akan bisa mengutak-atik kemampuan berpikirnya. Ketika anak memiliki permasalahan maka ia akan dapat mencari solusi untuk memecahkan permasalahannya.

Anak sudah mampu untuk membaca di usia kecil

Anak yang cerdas akan memiliki kemampuan untuk mengingat yang sangat kuat. Sehingga ketika anak diajari untuk membaca maka dengan cepat ia bisa merekam apa yang telah diajarkan kepadanya.

Selain itu anak yang cerdas akan bisa belajar lebih cepat bila dibandingkan dengan anak lainnya. Menurut pengalaman mengajari anak cerdas akan lebih mudah apabila dibandingkan dengan anak yang memiliki perkembangan biasa-biasa saja.

Kalau anak yang cerdas kita ajari untuk membaca maka tidak perlu banyak mengulang. Diajari satu dua kali anak akan bisa mengingat apa yang telah diajarkan.

Recent Articles

© 2014 ~ 2016 Tino Berita ~ WP Themonic ~ Template by Bloggertheme9 Powered by Blogger ~ News Farras ~ Sehat Kita Semua
TOP