Tampilkan postingan dengan label BeritaCPNS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BeritaCPNS. Tampilkan semua postingan

Syarat Cara Honorer K2 Agar Diangkat CPNS

Cara syarat kriteria ketentuan solusi honorer K2 diangkat PNS baik itu honorer k2 guru, tenaga honorer kesehatan, bidan PTT, perawat honorer ditawarkan oleh Menpan RB Yuddy Chrisnandi terkait dengan Pengangkatan Tenaga Honorer K2 Menjadi CPNS Tahun 2016 ini.

Yuddy Chrisnandi selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan penawaran dan solusi kepada para honorer K2 yang tidak bisa diangkat menjadi PNS secara otomatis seperti informasi yang dilansir dari jpnn.com.

Hal ini juga berkaitan dengan masalah persoalan nasib ribuan honorer kategori II yang sebelumnya akan diangkat menjadi cpns bertahap mulai tahun 2016-2019 batal ditunda oleh karena berbagai alasan karena anggaran atau karena hal lainnya.

Syarat Cara Honorer K2 Diangkat CPNS

Honorer Guru Tenaga Kesehatan Bisa Diangkat CPNS Dengan Syarat ?


Pemerintah memastikan akan terus berupaya maksimal menyelesaikan permasalahan eks tenaga honorer kategori dua (K2), namun tetap tidak akan menabrak aturan perundang-undangan.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Herman Suryatman mengemukakan, bahwa penyelesaian permasalahan tenaga honorer eks K2 terbentur persoalan hukum dan anggaran.

Oleh karena itu, dalam penanganan masalah tenaga honorer, Kementerian PANRB akan bertindak sesuai dengan ketentuan tanpa menabraknya.

“Sampai saat ini memang belum ada solusi permanen. Kendalanya ada dua, yaitu belum ada celah hukum dan terbatasnya alokasi anggaran,” kata Herman, di Jakarta, Rabu menanggapi aksi unjuk rasa ribuan eks tenaga honorer K2, di depan Istana Merdeka, Jakarta.

Terkait dengan aksi unjuk rasa ribuan eks tenaga honorer K2 yang berharap bisa diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman menganggap aksi tersebut sebagai hal yang wajar. “Kami sangat menghargai upaya mereka untuk menyampaikan aspirasinya,” ujar Herman.

Puluhan ribu guru honorer K2 dan juga honorer k2 kesehatan seperti halnya bidan PTT, perawat honorer K2 bisa diupayakan untuk diangkat menjadi PNS 2016.

Mekanisme prosedur aturan ketentuan agar tenaga honorer K2 bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil berikut ungkapan Menpan RB Yuddy Chrisnandi seperti dikutip dari JPNN dengan judul pemberitaan "Tawaran Menteri Yuddy kepada Honorer K2"

Mereka disarankan untuk mengikuti seleksi CPNS dari jalur umum bagi yang berusia di bawah 35 tahun. Sedangkan di atas 35 tahun, mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

"Untuk sementara ini, hanya dua jalur itu yang bisa saya tawarkan kepada honorer K2. Jalur lain tidak bisa karena ada UU ASN yang melarang pengangkatan PNS secara otomatis," terang Yuddy usai rakor ASN instansi pusat di Kantor KemenPAN-RB

Adanya perekrutan tenaga kesehatan dan guru untuk wilayah 3T (terdepan, terluar, terisolir) menjadi kesempatan bagi honorer K2 untuk menjadi PNS. Tahun ini pemerintah berencana mengangkat 42 ribu tenaga bidan desa PTT, bidan/perawat honorer, dokter PTT dan 3.500 guru 3T.

"Ini salah satu solusi bagi guru honorer dan tenaga kesehatan honorer yang ingin menjadi PNS. Silakan ikut proses rekruitmennya," tandasnya.

Dia menambahkan, tidak mungkin pemerintah mengangkat 439 ribu honorer K2 menjadi PNS. Di samping tidak adanya anggaran, payung hukumnya pun tidak ada.

Pemerintah Dan Kemendikbud Tidak Keberatan Mengangkat Guru Honorer Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)


Sementara itu Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa pemerintah tidak keberatan mengangkat guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pemerintah akan mengangkat mereka menjadi PNS di daerah pelosok yang memang masih sangat membutuhkan guru.

Syarat Guru Honorer Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Namun permasalahannya para guru dan tenaga honorer itu hanya mau diangkat di daerah asalnya. Sementara di daerah asalnya tersebut sudah kelebihan guru.

"Kalau mereka mau jadi guru di daerah yang kekurangan guru, maka sudah langsung diangkat (PNS)," kata Anies
Seperti dikutip dari Detik.com dengan pemberitaan informasi "Guru Honorer Tuntut Jadi PNS, Mendikbud: Jika Mau di Daerah Langsung Diangkat"

Masalah yang kini dihadapi dunia pendidikan, kata Anies, adalah distribusi guru yang tidak merata dan bukan kekurangan guru. Untuk mengatasi hal tersebut tahun 2016 ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan merekrut 3.500 tenaga pengajar untuk ikut Program Guru Garis Depan (GGD).

"Nah guru honorer ini bisa kemudian jadi CPNS bila bersedia diangkat untuk daerah terdepan," kata Anies.

Program Guru Garis Depan, kata Anies, mirip dengan Indonesia Mengajar sebuah gerakan bagi sarjana untuk mengajar di daerah terpencil yang diinisiasi Anies sebelum menjadi menteri.

"Bedanya Indonesia Mengajar hanya setahun (temporer) sementara GGD jadi guru permanen," kata dia.

Tahun lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah memberangkatkan 798 orang untuk ikut program Guru Garis Depan. Mereka langsung diangkat sebagai PNS di daerah pelosok.

Pemerintah Batal Angkat Honorer K2 Menjadi CPNS 2016

Pengangkatan ribuan tenaga honorer kategori 2 menjadi cpns tahun 2016 dibatalkan oleh Pemerintah. Hal ini diungkapkan oleh Yuddy Chrisnandi selaku MenPAN-RB seperti dilansir dari media jpnn.com.

Penyebab alasan pengangkatan honorer K2 menjadi cpns 2016 ditunda batal oleh karena anggaran dalam rangka penerimaan seleksi rekrutmen pendaftaran cpns dari honorer K2 tidak ada.

Dan hal ini juga yang menyebabkan moratorium penerimaan CPNS diperpanjang sampai tahun 2016 dari sebelumnya berlakunya moratorium CPNS hanya sampai tahun 2015.

Pemerintah Batal Angkat Honorer K2 Menjadi CPNS 2016

Keputusan pembatalan rencana pemerintah untuk mengangkat 430 ribu honorer K2 yang sempat dijanjikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi disebabkan karena pemerintah tak punya dana untuk mengangkat sekitar 430 ribu honorer K2.

"Anggaran pengangkatan honorer K2 tidak ada. Karena beban negara sangat besar, apalagi harus membayar gaji PNS yang 4,5 juta orang,"

Dia menambahkan, pemerintah sudah meminta anggaran tambahan Rp 28 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 16 miliar bakal digunakan untuk penyelesaian honorer K2. Sayangnya, anggaran itu ternyata tidak ada

Baca informasi terkait dengan Pengangkatan Tenaga Honorer K2 Tenaga Pendidik Guru, Tenaga Kesehatan, Tenaga Teknis Diangkat CPNS 2016.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menetapkan mekanisme syarat kriteria pengangkatan CPNS dari honorer kategori dua (K2) menjadi cpns berdasarkan mekanisme perangkingan. Perangkingan ini dilihat dari hasil testing serta skor passing gradenya saat mengikuti tes.

Berikut pernyataan dari Bima Haria Wibisana selaku Kepala Badan Kepegawaian Negara terkait dengan informasi pemberitaan informasi honorer K2 diangkat menjadi cpns mulai 2016 berdasar pada hasil rangking passing grade ujian CPNS dan verifikasi validasi data honorer K2.

"Karena 2016 ini sudah dimulai proses testing perangkingan (sesuai passing grade), siapa-siapa honorer K2 yang duluan diangkat, kami membutuhkan anggaran lebih banyak,"

Tidak Ada Seleksi Rekrutmen Pendaftaran CPNS Tahun 2016


Sikap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) ‎Yuddy Chrisnandi berubah lagi terkait rencana penerimaan CPNS dari jalur honorer kategori dua (K2) dan jalur umum di tahun 2016.

Setelah sebelumnya berjanji mengangkat honorer K2 dan membuka formasi untuk pelamar umum pada 2016, kini pernyataannya berbeda total. Dia menyatakan tahun depan tidak ada penerimaan CPNS.

"Tahun 2016 tetap diberlakukan moratorium CPNS, baik dari honorer K2 maupun pelamar umum," kata Menteri Yuddy kepada pers di Jakarta seperti dilansir jpnn.com.

Kebijakan moratorium cpns 2016, menurut Yuddy, untuk menjaga keuangan negara yang saat ini mengalami penurunan pendapatan. Turunnya pendapatan negara sangat berpengaruh kepada program pemerintah termasuk KemenPAN-RB dalam penambahan SDM aparatur sipil negara (ASN) atau Pegawai negeri Sipil (PNS).

Moratorium Penerimaan CPNS 2016


Kabar buruk bagi seluruh tenaga honorer dan bidan pegawai tidak tetap (PTT) serta peminat yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil untuk formasi umum pada tahun 2016 mendatang.

Pasalnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi melanggar janji yang telah ia ikrarkan sendiri dengan memutuskan tetap memperpanjang moratorium baik CPNS jalur umum, pengangkatan eks honorer dan Bidan PTT Diangkat CPNS 2016 atau tahun depan.

"Tahun ini hingga 2016 masih moratorium. Baik honorer, Bidan PTT dan formasi CPNS jalur umum," kata Yuddy di KemenPAN RB, Jakarta, .

Menteri Yuddy menambahkan, pembatalan pengangkatan Honorer, Bidan PTT dan penerimaan jalur CPNS umum disebabkan pemerintah tak menganggarkan dana untuk memproses itu semua. "Tak ada anggaran sehingga dimoratorium," tandasnya seperti dilansir dari jawapos dengan judul pemberitaan buruk Honorer K2 bidan PTT dan cpns formasi umum juga kena moratorium CPNS.

Sehingga dengan demikian kemungkinan besar pembatalan pengangkatan honorer K2, honorer K2 Kesehatan, tenaga teknis, tenaga honorer k2 guru menjadi CPNS 2016 akan juga menjadi kenyataan. Kita tunggu bersama bagaimana reaksi seluruh honorer kategori II yang dibatalkan menjadi pns dan juga reaksi pemerintah terkait dengan hal ini.

PTT Kesehatan Diangkat PNS 2016

Seluruh tenaga kesehatan PTT (Pegawai Tidak Tetap) akan diangkat menjadi CPNS tahun 2016. Tenaga kesehatan Pegawai Tidak Tetap yang diangkat menjadi PNS terdiri dari dokter PTT, dokter gigi PTT, bidan PTT, dan tenaga tim kesehatan nusantara.

Kabar gembira pengangkatan tenaga kesehatan PTT menjadi PNS 2016 ini resmi disampaikan oleh Kementrian Kesehatan melalui Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan RI Murti Utami seperti yang dilansir dari website health.liputan6.com dan juga www.depkes.go.id belum lama ini.

Registrasi Online Bidan PTT Tahun 2016 Website cpnsd.ptt.kemkes.go.id

Formasi lowongan cpns dari tenaga kesehatan 2016 yang akan diangkat menjadi CPNS dari seluruh tenaga kesehatan Pegawai Tidak Tetap PPT ini terdiri dari :
  1. Dokter PTT 1.984 orang.
  2. Dokter Gigi PTT sebanyak 904 orang.
  3. Bidan Desa PTT sebanyak 42.245 orang.
  4. Tenaga Tim Nusantara Sehat sebanyak 4.310 orang.
Alasan tujuan manfaat diangkatnya tenaga PTT kesehatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) seperti yang diungkapkan oleh Murti Utami adalah bahwa pengangkatan tersebut tidak lain sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga kesehatan PTT yang memberikan kontribusi cukup besar dalam pembangunan kesehatan terutama di daerah perdesaan.

Dokter PTT, bidan desa PTT dan mereka semuanya merupakan salah satu ujung tombak dalam menurunkan angka kematian ibu. Untuk itulah maka karenanya, pemenuhan dan peningkatan kapasitas SDM kesehatan harus dilakukan.

Saat ini sejumlah 8.640 Puskesmas di Indonesia masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan, sehingga tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan berdasarkan Permenkes no. 75/2014.

Berangkat dari hal tersebut, MenPAN-RB berjanji untuk membuka formasi sebanyak 4.3856 untuk tenaga kesehatan, yang terdiri dari: dokter, dokter gigi, bidan, tenaga farmasi, kesehatan masyarakat, sanitarian gizi dan analis kesehatan.

PTT Kesehatan Diangkat PNS 2016

Berita kabar baik gembira bagi tenaga kesehatan PTT ini diharapkan membawa angin segar bagi Tenaga Kesehatan Program PTT yang selama ini mempertanyakan statusnya. Selain itu juga memberikan harapan bagi rakyat diseluruh Indonesia memperoleh akses dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas dengan tenaga jumlah tenaga kesehatan yang sesuai dengan standar.

Dan hal ini juga termasuk dalam bagian dari Seluruh Honorer K2 Diangkat CPNS Tahun 2016 secara bertahap sampai dengan tahun 2019 nantinya.

Menpan juga telah memutuskan sisa tenaga honorer kategori dua (K2) sebanyak 439.056 akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dan tentunya dalam mekanisme seleksi rekrutmen CPNS tahun 2016 ada ketentuan kriteria syarat pengangkatan tenaga honorer K2 dan tenaga kesehatan PTT untuk diangkat menjadi PNS juga telah menjadi pertimbangan pula.

Perawat Dan Bidan PTT Diangkat CPNS 2016


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan mempercepat seleksi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2016.

Pemerintah memastikan 2016 akan dilakukan penerimaan CPNS melalui jalur pelamar umum. Bahkan pengumuman jadwal tes CPNS lebih dipercepat yakni Maret 2016.

Bidan PTT Diangkat CPNS 2016

Kepastian rencana rekrutmen CPNS itu disampaikan Asisten Deputi Bidang Kebijakan Pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, KemenPAN-RB, Arizal, usai kunjungan ke Ternate seperti informasi pemberitaan yang dilansir dari JawaPos.com belum lama ini.

Menurutnya, tes seleksi rekrutmen tahun depan digelar lebih awal karena pertimbangan 2015 telah terjadi moratorium, sehingga panitia lebih siap. Meski begitu, sampai saat ini formasi penerimaan CPNS belum ditetapkan.

Sebab, penetapan formasi harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kementerian Keuangan terkait biaya kebutuhan belanja pegawai. Dia juga mengatakan, tenaga kesehatan khususnya bidan dan perawat yang diangkat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) telah diusulkan kepada KemenPAN untuk diangkat menjadi PNS tanpa tes.

Pertimbangannya adalah karena PTT ini telah mengabdi cukup lama dan bertugas di daerah terpencil. Namun, masalah ini belum disetujui karena harus memiliki regulasi sebagai payung hukum. ”Kami masih membahasnya, belum ada penetapan,” ungkapnya.

Jadwal Syarat Tes CPNS Bidan PTT 2016


Jadwal Syarat Tes CPNS Bidan PTT 2016

Jadwal syarat pendaftaran CPNS formasi bidan dokter PTT tahun 2016 telah resmi dibuka Kementrian Kesehatan. Kementerian Kesehatan terus berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terkait pengangkatan bidan, dokter, dan dokter gigi pegawai tidak tetap (PTT) menjadi PNS untuk ditempatkan di daerah yang membutuhkan, utamanya di daerah terpencil.

Berikut informasi yang diperoleh dari laman situs website resmi Kementrian Kesehatan di depkes.go.id terkait dengan informasi pemberitaan dengan judul Tahapan Proses Pengadaan CPNS dari PTT Pusat Kemenkes di Lingkungan Pemda.

Kemenkes telah melakukan langkah-langkah diantaranya yaitu: Melakukan sosialisasi pengadaan CPNS Daerah dari PTT Pusat Kementerian Kesehatan di tiga regional; Membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Gubernur/Bupati/Walikota tentang Pengadaan PNS di Lingkungan Pemda dari PTT Pusat Kemenkes; dan Membuat keputusan bersama dengan Kemenpan-RB, Kemendagri, Kemendikbud, dan BKN tentang Pengadaan PNS di Lingkungan Pemda dari PTT Pusat Kemenkes.

Berikut kriteria syarat ketentuan pendaftaran jadwal Tes CPNS untuk Bidan Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Kementrian Kesehatan seperti tercantum dalam tersebut diatas diantaranya yaitu sebagai berikut :
  • Pendaftaran seleksi secara online di website pendaftaran CPNS Daerah dari PTT Pusat Kemenkes (cpnsd.ptt.kemkes.go.id) pada minggu pertama bulan Juni tahun 2016.
  • Pengiriman berkas pelamar yang terdiri dari fotokopi ijazah, fotokopi KTP, pas foto 46 dengan latar belakang warna merah dan fotokopi SK Pengangkatan PTT melalui PO BOX pada minggu pertama dan bulan kedua Juni tahun 2016.
  • Seleksi administrasi berkas pelamar akan dilaksanakan oleh Kemenkes RI dan BKN pada minggu pertama sampai dengan minggu keempat bulan Juni tahun 2016.
  • Pencetakan Kartu Peserta Ujian oleh pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Kartu peserta ujian akan dicetak oleh masing-masing pelamar yang lulus seleksi administrasi. Legalisasi kartu ujian akan dilakukan 2 jam sebelum pelaksanaan ujian.
  • Pelaksanaan ujian seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) akan dimulai serentak di masing-masing Ibukota Provinsi pada minggu kedua Juli 2016.
Peserta yang dapat mengikuti seleksi Penerimaan PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan adalah dokter, dokter gigi dan bidan PTT yang berasal dari database Sistem Informasi Kepegawaian Daerah (SIMPEG) Pegawai Tidak Tetap Kementerian Kesehatan yang aktif melaksanakan tugas terhitung mulai tanggal 1 September 2015 dan sebelumnya telah dilakukan verifikasi dan validasi.

Persyaratan dan informasi selengkapnya dapat dilihat pada website Kementerian Kesehatan (kemkes.go.id dan ropeg.kemkes.go.id) dan website pendaftaran Penerimaan PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan (cpnsd.ptt.kemkes.go.id) yang akan ditayangkan pada tanggal 25 Mei 2016. Ini adalah alamat website untuk pendaftaran online bidan PTT 2016.

Penerimaan PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan sama sekali tidak dipungut biaya. Apabila terdapat oknum-oknum yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan melakukan pungutan dalam proses pengangkatan penerimaan ini, diharapkan untuk segera melaporkan melalui website itjen.kemkes.go.id/pengaduan.

Silakan sahabat-sahabat bidan untuk langsung menuju link website berikut ini pada hari ini silakan klik di link resmi berikut ini yaitu di : cpnsd.ptt.kemkes.go.id

Pengangkatan Honorer K2 Menjadi CPNS Berdasarkan Rangking

Pengangkatan CPNS dari Honorer K2 adalah berdasar pada rangking (passing grade) ketika mengikuti ujian seleksi rekrutmen tes CPNS di tahun 2013 yang lalu. Demikian penetapan dari BKN seperti informasi yang dirilis di website jpnn.com.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menetapkan mekanisme pengangkatan CPNS dari honorer kategori dua (K2) berdasarkan mekanisme perangkingan. Perangkingan ini dilihat dari hasil testing serta skor passing gradenya saat mengikuti tes.

Berikut pernyataan dari Bima Haria Wibisana selaku Kepala Badan Kepegawaian Negara terkait dengan informasi pemberitaan informasi honorer K2 diangkat menjadi cpns mulai 2016 berdasar pada hasil rangking passing grade ujian CPNS dan verifikasi validasi data honorer K2.

Pengangkatan Honorer K2 Menjadi CPNS Berdasarkan Rangking

"Karena 2016 ini sudah dimulai proses testing perangkingan (sesuai passing grade), siapa-siapa honorer K2 yang duluan diangkat, kami membutuhkan anggaran lebih banyak,"

Selain tahapan perangkingan, BKN juga membutuhkan dana besar untuk verifikasi validasi data honorer K2 yang diajukan masing-masing instansi. Verval BKN ini sangat penting untuk mengeluarkan NIP CPNS.

"Meski verval sudah dilakukan masing-masing daerah, namun BKN harus melakukan verval lagi. Karena ini baru kali pertama, BKN perlu melakukan pelatihan kepada seluruh BKD untuk menyamakan visi agar tidak ada honorer K2 bodong yang disisipkan," bebernya.

Honorer K2 Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan, Tenaga Teknis Diangkat CPNS 2016


Pengangkatan Tenaga Honorer Kategori Dua (K2) menjadi CPNS tidak hanya dibatasi tenaga pendidik. Seluruh formasi honorer K2, baik tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya akan diakomodir dalam pengadaan CPNS 2016 mendatang.

"Pengangkatan honorer K2 dan K1 yang disepakati bersama saat raker Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB pekan lalu itu berlaku untuk semua formasi. Jadi bukan hanya‎ untuk guru saja," tegas Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR RI seperti pemberitaan yang dimuat di jpnn.com belum lama ini.

Syarat honorer K2 diangkat menjadi CPNS antara lain dalam mekanisme ini adalah sebagai berikut :
  • Masa kerjanya minimal satu tahun terhitung Januari 2005.
  • Telah mengabdi di instansi negeri dan tidak pernah terputus.
  • Para honorer itu juga harus pernah mengikuti tes CPNS pada Tiga November 2013.
"Bagi honorer K2 yang tidak pernah ikut tes, tidak bisa diangkat CPNS. Karena dianggap sudah mengundurkan diri," tegas Bambang.

Sumber : JPNN.COM

Pendaftaran Seleksi Tes CPNS 2015

Penerimaan seleksi rekrutmen tes CPNS Tahun 2015 akan tetap diselenggarakan oleh Pemerintah. Hal ini ditegaskan oleh Kemenpan RB terkait informasi pemberitaan pengumuman cpns 2015 tahun ini.

Formasi kuota cpns 2015 ini adalah sebanyak kurang lebih 100 ribu pns. Hal ini Setiawan Wangsaatmaja selaku Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) seperti informasi yang dilansir dari JPNN.com.

Pemerintah saat ini tengah menghitung jumlah kebutuhan pegawai di seluruh instansi. Jabatan-jabatan formasi cpns yang masih dibuka antara lain formasi guru tenaga pendidik, tenaga kesehatan serta tenaga fungsional tertentu.

Kuota penerimaan CPNS tahun 2015 disiapkan mengikuti jumlah pensiun. Tahun ini, diperkirakan ada sekitar 75 ribu sampai 100 ribu PNS yang masuk Batas Usia Pensiun (BUP). Namun, jumlah itu akan dipetakan lagi.

"Jadi bukan berarti 100 ribu PNS yang pensiun lantas kami angkat juga 100 ribu. Kami lihat dulu yang pensiun ini ada di jabatan mana," kata Setiawan selanjutnya.

Pendaftaran Seleksi Tes CPNS 2015

Jadwal Pengumuman Penerimaan CPNS 2015


Pemerintah akan menyelenggarakan seleksi CPNS dari jalur umum atau honorer kategori dua (K2) pada 2015 ini. Menurut rencana proses Penerimaan Pendaftaran CPNS 2015 Dimulai April mendatang.

Sedangkan untuk pelaksanaan tes seleksi CPNS 2015 akan digelar sekitar Juni-Juli dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).

Di dalam informasi lainnya juga disebutkan bahwa tes cpns honorer k2 akan dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2015 setelah lebaran.

Kepastian jadwal tes cpns 2015 ini tentunya kita akan menunggu bersama informasi pemberitaan dari pemerintah dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Pendaftaran online cpns 2015 ini sepertinya akan diberlakukan kembali. Pada tahun 2014 yang lalu pendaftaran online cpns di akses secara online melalui alamat website resmi yaitu di http://panselnas.menpan.go.id dan sscn.bkn.go.id.

Meski saat ini belum diketahui instansi apa saja yang akan membuka lowongan CPNS dan formasi dan jurusan apa saja yang akan dibuka namun informasinya tahun ini akan dibuka lowongan dengan kuota CPNS 2015 cukup banyak.

Maksimal Kuota CPNS 2015 100 Ribu Formasi akan dibuka untuk semua jurusan di pemerintah pusat dan daerah.

Menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja saat ini pemerintah tengah menghitung jumlah kebutuhan pegawai di seluruh instansi. Pemerintah tetap merujuk pada moratorium CPNS.

Pemberlakuan moratorium penghentian seleksi penerimaan CPNS selama 5 tahun tidak berlaku untuk formasi guru pendidik, guru-guru honorer di lingkungan kemendikbud dan juga untuk formasi tenaga kesehatan seperti halnya dokter, perawat, dan pegawai-pegawai kesehatan lainnya.

Tentunya dengan hal ini penerimaan cpns kementrian kesehatan kemenkes 2015 akan tetap dibuka oleh pemerintah dan Kementrian Kesehatan.

Dan juga nantinya pendaftaran cpns guru kementrian pendidikan dan kebudayaan 2015 serta juga penerimaan seleksi cpns Kemendikbud 2015 juga akan tetap diadakan. Hanya menunggu pengumuman resmi dari pemerintah dan instansi kementrian yang terkait.

Recent Articles

© 2014 ~ 2016 Tino Berita ~ WP Themonic ~ Template by Bloggertheme9 Powered by Blogger ~ News Farras ~ Sehat Kita Semua
TOP